Google Search

Google
 

Selasa, 18 Desember 2007

Gunung Tangkuban Perahu


Lokasi Gunung Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 28 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya.





Tentang Gunung Tangkuban Perahu

Gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Maar atau perisai yang telah meletus 400 tahun lalu. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang.
Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17oC pada siang hari dan 2 oC pada malam hari.

Gunung Tangkuban Parahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Gunung Tangkuban Parahu ini termasuk gunung api aktif yang statusnya diawasi terus oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Beberapa kawahnya masih menunjukkan tanda tanda keaktifan gunung ini. Diantara tanda gunung berapi ini adalah munculnya gas belerang dan sumber-sumber air panas di kaki gunung nya diantaranya adalah di kasawan Ciater, Subang.

Keberadaan gunung ini serta bentuk topografi Bandung yang berupa cekungan dengan bukit dan gunung di setiap sisinya menguatkan teori keberadaan sebuah telaga (kawah) besar yang kini merupakan kawasan Bandung. Diyakini oleh para ahli geologi bahwa kawasan dataran tinggi Bandung dengan ketinggian kurang lebih 709 m diatas permukaan laut merupakan sisa dari letusan gunung api purba yang dikenal sebagai Gunung Sunda dan Gunung Tangkuban Parahu merupakan sisa Gunung Sunda purba yang masih aktif. Fenomena seperti ini dapat dilihat pada Gunung Krakatau di Selat Sunda dan kawasan Ngorongoro di Tanzania, Afrika. Sehingga legenda Sangkuriang yang merupakan cerita masyarakat kawasan itu diyakini merupakan sebuah dokumentasi masyarakat kawasan Gunung sunda purba terhadap peristiwa pada saat itu.


Legenda Sangkuriang

Bandung yang punya segudang keindahan panorama, ternyata menyimpan satu legenda penting yang berkaitan erat dengan terbentuknya Gunung Tangkuban Parahu.

Asal-usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat perahu dalam semalam. Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu, sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.

Gunung berapi aktif tersebut sekarang memang masih "tidur". Namun, dalam waktu lebih dari seabad gunung tersebut beberapa kali meletus. Akibatnya, di kawasan puncak terdapat sembilan kawah yang rata-rata masih aktif mengeluarkan asap belerang.

Kawah terbesar yang berada di puncaknya adalah Kawah Ratu. Panorama alam di sekitar kawah ini sangat mengagumkan sehingga menarik minat orang untuk menikmatinya. Jadilah Gunung Tangkuban Perahu dengan keindahan alamnya sebagai tujuan wisata banyak orang.
Pesona Tangkuban Perahu yang mampu menarik wisatawan ribuan orang juga menarik minat ribuan warga untuk mengais rezeki di kawasan itu. Kini, tempat wisata andalan di tanah Sunda tersebut selalu ramai dipadati wisatawan dan mereka yang mencari sumber kehidupan di sana

Tidak ada komentar: